Apa Itu Working Holiday Visa (WHV) Australia dan Gimana Cara Dapatnya? 

Mau kerja di Australia dan dapat gaji besar? Pelajari dulu apa itu Working Holiday Visa atau WHV, yuk!

Bekerja di luar negeri bisa menjadi pengalaman yang menarik. Selain menawarkan lingkungan kerja yang beda, kamu juga bisa memperoleh gaji tinggi. Apalagi, kalau kamu bisa memperoleh pengalaman kerja di Australia. 

Peluang kerja di Australia sangatlah luas. Di sini, kamu bisa menemukan peluang kerja di Australia lulusan SMA maupun sarjana. Salah satu peluang yang bisa kamu pertimbangkan, adalah dengan memanfaatkan WHV atau Working Holiday Visa. 

Apa Itu Working Holiday Visa (WHV) Australia

Working Holiday Visa merupakan jenis visa khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia. Penerbitan visa ini ditujukan bagi mereka yang ingin bekerja dan sekaligus bekerja di Australia. Asyik, kan? 

Penerbitan WHV ditujukan untuk mereka yang termasuk lulusan SMA, sarjana, ataupun tengah menjalani perkuliahan. Visa ini memiliki durasi selama satu tahun atau 12 bulan. Selain itu, setiap orang hanya berkesempatan untuk mengajukannya satu kali.

Selain itu, pemberian WVH hanya ditujukan bagi mereka yang berusia antara 18 sampai 30 tahun. Kamu bisa menggunakannya ketika ingin mencari biaya tambahan untuk liburan ataupun jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan dalam waktu sementara. 

Catatan penting yang perlu kamu ketahui, pengajuan WHV diberikan secara terbatas. Pemerintah Australia menetapkan limit bagi mereka yang bisa memperoleh visa ini. Kamu bisa mengetahui batasan jumlah pemilik WHV setiap negara di sini

Jenis Pekerjaan di Australia dan Jumlah Gajinya

Ada berbagai jenis pekerjaan yang bisa kamu dapatkan ketika berhasil memiliki WHV Australia. Sebagai catatan, mereka yang memegang visa khusus ini tidak bisa mengajukan pekerjaan yang sifatnya full time. Jadi, kamu hanya bisa kerja part time. 

Meski begitu, kamu dapat menemukan ada berbagai jenis pekerjaan yang bisa didapatkan dengan bermodalkan WHV, termasuk di antaranya adalah: 

  • Waiter
  • Helper
  • Petugas kebersihan
  • Penjaga toko
  • Perawat
  • Pembantu rumah tangga
  • Terapis
  • Tour guide
  • Desainer grafis

Pekerjaan-pekerjaan tersebut umumnya memiliki jam kerja yang fleksibel. Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk memiliki pekerjaan lebih dari satu. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh penghasilan yang cukup besar selama kerja di Australia. 

Lalu, berapa gaji yang bisa kamu dapatkan ketika bekerja di negeri kangguru? 

Nominalnya bisa sangat besar. Secara rata-rata, kamu akan memperoleh bayaran dengan nominal sekitar 20-30 dolar Australia, atau setara Rp200-300 ribu per jam. Selain itu, kamu hanya dibatasi jam kerja selama 38 jam per minggu.

Artinya, kamu bisa memperoleh bayaran mencapai angka Rp11 juta setiap minggunya. Angka tersebut dapat kamu peroleh ketika kamu berhasil memaksimalkan jam kerja setiap minggu. 

Syarat Mengajukan WHV Australia

Bagi warga negara Indonesia, pemerintah Australia menyediakan WHV subclass 462. Selain subclass 462, ada pula subclass 417. Perbedaannya, hanya ada pada rentang usia. Untuk pengajuannya, terdapat beberapa persyaratan yang perlu kamu penuhi, yakni: 

  • WNI berusia antara 18 sampai 30 tahun
  • Belum pernah memiliki WHV
  • Tak punya tanggungan pasangan maupun anak
  • Memiliki dana setidaknya 5.000 AUD atau setara Rp50 juta rupiah untuk kebutuhan hidup selama di negeri Kangguru. 

Selanjutnya, ada beberapa persyarata lain yang harus kamu persiapkan, yakni: 

  • Paspor yang masih berlaku, setidaknya 18 bulan atau 2 tahun. 
  • Ijazah S1 atau surat keterangan yang membuktikan kamu berkuliah setidaknya sudah selama 2 tahun
  • IELTS minimal 4,5 dibuktikan dengan sertifikat
  • Surat rekomendasi bank untuk pengecekan saldo tabungan
  • E-KTP
  • Foto ukuran 4×6 dengan latar belakang putih
  • Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia
  • SKCK
  • Kartu Keluarga
  • Akte Kelahiran

Seperti yang kamu perhatikan, WHV 462 ditujukan hanya untuk lulusan D3 ataupun S1. Kamu tidak bisa mengajukan visa ini ketika hanya memiliki ijazah SMA. Lalu, bagaimana kalau kamu ingin bekerja di Australia dengan modal ijazah SMA? 

Tenang saja. Ada solusi lain yang bisa kamu peroleh. 

Ada pilihan Visa Training Subclass 407 yang bisa kamu peroleh. Visa ini memungkinkan kamu untuk ikut serta dalam program pelatihan maupun work-based training di Australia. Hanya saja, kamu perlu memiliki sponsorship dari perusahaan di Aussie untuk mendapatkannya.

Cara Mengajukan Pembuatan WHV untuk Kesempatan Kerja di Australia

Ada 2 tahapan yang perlu kamu lakukan ketika ingin memperoleh WHV Australia. Dua tahapan tersebut adalah: 

1. Pembuatan SRPI 

Pertama, kamu harus tahu cara pembuatan SRPI. Proses pembuatannya berlangsung secara online melalui website https://whv.imigrasi.go.id/. Di situ, kamu perlu melakukan pengisian formulir secara lengkap dan mengupload berbagai berkas pendukung. 

2. Pengajuan WHV Australia

Setelah mendapatkan SRPI, kamu bisa mulai mengajukan WHV. Proses pengajuannya bisa kamu lakukan secara online. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 

  • Daftar online di https://online.immi.gov.au
  • Isi formulir secara online
  • Siapkan biaya untuk pembuatan WHV, senilai 510 AUD atau setara Rp5,3 juta rupiah. Pembayaran bisa kamu lakukan lewat kartu kredit atau Paypal. 
  • Sistem akan memberikan notifikasi via email. Kamu juga akan memperoleh pemberitahuan terkait adanya tahapan medical check-up atau tidak. 
  • Penerbitan visa WHV Australia bisa kamu ketahui dalam jangka 46-86 hari sesudah proses pengajuan. Kamu bisa ditolak atau diterima. 

Nah, itulah panduan cara pembuatan WHV Australia yang menarik untuk kamu ketahui. Kepemilikannya bisa menjadi modal penting bagi kamu untuk bisa bekerja sambil liburan ke Australia. Seru, lho!